Rabu, 16 September 2015

Waktu Terbaik Anak Belajar Musik

Banyak orang tua mengajukan pertanyaan tentang kapan seharusnya anak mereka mulai belajar musik. Jawaban singkatnya adalah 'Sesegera mungkin'. Bahkan sebelum ia lahir kedua, sebelum ia mampu mendengar dengan telinganya. Para peneliti menemukan bahwa musik yang dimainkan untuk kandungan yang masih berusia 20 minggu dari pembuahan dapat memancing respon dalam rahim dan bahkan mampu diingat sang bayi setelah lahir.

Meskipun ilmu pengetahuan masih harus banyak belajar tentang efek penuh tentang musi ini, namun para pakar musik menyarankan bahwa pendidikan musik untuk anak-anak harus diberikan sejak dini. Lalu dimana kita harus mulai? Belajar musik ini mirip dengan bahasa, yakni dimulai dengan mendengarkan (exposure) dengan bermain musik di rumah, memainkan alat musik atau menyanyikan lagu-lagu.

Sebuah lingkungan rumah yang penuh dengan unsur musik benar-benar bisa menjadi cara terbaik untuk menginspirasi dan memperkenalkan anak untuk belajar musik. Anda bisa membeli piano atau gitar untuk diperkenalkan kepada si kecil sebelum usianya mencapai 5 tahun, ini dilakukan untuk membuatnya terbiasa melihat dan mendengarkan alat musik. Kemudian mainkanlah instrumen yang ada dirumah anda setiap hari.

Tapi lagu apa yang harus dimainkan atau dinyanyikan? Ingat belajar musik seperti halnya belajar bahasa, mesikipu kebanyakan musisi merekomendasikan musik lebih santai sebagai pembelajar awal. Namun faktanya bayi bisa lebih peka terhadap suara keras tiba-tiba, jadi tidak ada salahnya kini anda mengganti kebiasan mengajar anak musik klasik dengan musik keras seperti rock dan metal, namun tentu saja dengan batas-batas tertentu.

Ingatlah telingan anak-anak masih sangat rapuh, jika mereka mendengarkan bunyi yang terlalu keras gendang telinga beresiko pecah. Untuk awal-awal mungkin anda bisa mengajarkannya musik rock saja itupun dengan tempo yang dilambatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar